📖Kepribadian


Kebanyakan orang-orang percaya bahwa kepribadian dibawa sejak lahir. Dengan demikian maka bila anak beruntung, maka anak akan mempunyai kepribadian berbakat dan sebagainya.Sebenarnya kepribadian akan berkembang sesuai dengan perkembangan individu.Seseorang tidak dilahirkan dengan kepribadian tertentu, dia memerlukan lingkungan selama hidupnya untuk mengembangkan kemampuannya.Jadi dia mewarisi dasar daripada kepribadiannya seperti bentuk fisik dan kapasitas mentalnya, tetapi bentuk kepribadiannya terbentuk dan berjalan selama hidup.

Kepribadian terdiri dari semua kualitas pribadi yang membuat orang berbeda satu sama lainnya.Kepribadian adalah kualitas umum daripada tingkah laku yang di pengaruhi oleh “hati” (ide atau gambaran dari pada yang dikerjakan). Dia tidak mewarisi hati ini dari kepribadiannnya.Dia berkembang dengan cara yang di dapat dari perlakuan orang-orang lain sejak ia dilahirkan.

Kita semua mengetahui bahwa seorang anak dengan anak yang lainnya pasti berbeda kepribadiannya.Tetapi pertanyaan mengenai mengapa anak saya yang satu berbeda dengan kakaknya, masih saja ada. Pertanyaan ini seolah0olah melupakan pengetahuan bahwa tidak ada orang yang sama atau semua orang mempunyai kepribadian sendiri-sendiri.

Ada dua anak dalam satu keluarga, yang nomor satu bernama Awaludin dan yang kedua bernama Akhirudin. Awaludin berkepribadia terbuka, bersahabat,suka menolong, dan sangat disukai orang tuanya.Adiknya yaitu Akhirudin berkepribadian tertutup, pendiam, dan kelihatan tertekan.Kita bisa menduga bahwa orang tuanya pasti tidak senang dengan kepribadian seperti itu. Bentakan ortu sering terdengar ditelinganya.Orang tua itu berharap agar adiknya bisa seperti kakaknya.Ortu itu bingung dengan keadaan seperti ini.

Perbedaan kedua anak itu sangat mungkin terjadi karena perlakuan orang tuanya. Kemungkinan yang lain adalah penyelesaian masalah yang dilakukan orang tua tidak berkesan sama-sama mencintai kedua anaknya.Masalah yang mungkin sederhana kemungkinan pula dijadikan masalah yang rumit oleh ortu.Banyak ortu yang tidak mau melihat cinta dari anaknya walaupun ortu merasakannya.Artinya, ortu tahu arah dari sikap anak, tetapi tidak bisa menerima karena tidak seperti yang diharapkan.Tuntutan ortu disini kemungkinan terlalu tinggi buat anak.Dengan keadaan seperti itu anak akan merasa tidak dicintai ortunya dan dunia dirasakan membencinya.Terang saja anak akan menjadi pendiam dan tertekan.

Dalam perlakuan material kita percaya bahwa orang tua kedua anak itu pasti sama.Dalam memberikan makanan,pakaian,hadiah,pendidikan,rekreasi,dan sebagainya sama kepada keduanya.Tetapi ada perlakuan yang lebih penting terhadap perkembangan kepribadian anak-anak yaitu sikap dan reaksi pada anak-anak. Kemungkinan sekali ortu memberikan perlakuan yang berbeda.Itulah salah satu sebab mengapa terjadi pebedaan kepribadian.Perbedaan dari pola tingkah laku kedua anak itu yang berasal dari rumah akan dikembangkan ke luar rumah.

  • Pentingnya Anak Melihat Diri Sendiri

Kualitas tingkah laku seseorang (dasar dari keputusan yang diambil dalam tingkah laku) adalah suatu cerminan langsung dari pikiran seseorang tentang dirinya dalam hhubungannya dengan orang lain. Apa yang dipikikrkan anak selama tahun-tahun pembentukan awal/early formative years dalam kehidupannya.

Menyangka misalnya, apa yang dipikirkan ortu bahwa anak adalah orang yang paling penting di dunia dan menanti segala keinginannya.Maka orang-orang mengatakan bahwa anak anda “suka merampas” dan anak-anak yang lain tidak ingin berteman dengannya.

Sukar untuk merubah sikap seorang anak tentang dirinya bila sudah mapan. Kemungkinan yang terjadi, anak berpikir tentang dirinya bahwa dirinya lebih penting daripada yang dipikir orang lain.Atau dia mungkin berpikir bahwa dia berkemampuan kurang daripada anak-anak lain sehingga dia menjadi rendah diri.Terserah orang tua untuk membantu melihat kenyataan atau ridak.Lebih cepat ortu merubah pandangan anak, lebih mudah merubah kesan yang salah selama ini.Hendaknya diingat bahwa kepribadian anak berasal dari pengalaman-pengalaman sebelumnya. Jangan membuat kesalahan berpikir tentang pengalaman pada tahun-tahun pertama kehidupan anak. Jangan anggap anak tidak ada tanda-tanda sadar tentang pengalamannya.Kenyataannya, dengan bertumbuhnya anak dia tidak dapat ingat banyak tentang kejadian selama tahun kedua atau ketiga dari kehidupannya.

Akan tetapi pengalaman-pengalaman awal inilah yang menyenangkan atau tidak menyenangkan , menakutkan atau mengenakkan disimpan di alam bawah sadarnya dan mereka tidak melupakannya.Pengalaman-pengalaman itu berpengaruh pada kesadaran pikirannya. Contoh : anak yang penakut, takut berbuat seperti anak lainya.ila kita analisa, biasanya ingatan bwah sadar dari pengalaman-pengalaman menakutkan dalam kehidupan yang lalu muncul kembali.Pengatuh dari kejadian awal sering sukar diteliti sejalan pertumbuhannya dan memperlihatkan tidak ada alasan untuk mengingatnya.Mungkin mereka berbohong pada alasan sifat malunya.

  • Membina Kepribadian Yang Sehat

Untuk membina kepribadian yang sehat, orang tua harus menyediakan lingkungan yang membantu mendapatkan perasaan aman dicintai dan diinginkan.Pembinaan itu dimulai dari rumah sebagai persiapan kelingkungan yang lebih luas, seperti sekolah dan masyarakat.Selama tahun-tahun pembentukan awal/early formative years anak lebih baik tidak bergaul dengan anak-anak diluar rumah dari pada mempunyai teman yang akan merusak pola epribadiaan anak.Kalau bisa, lingkungan luar rumahpun harus diusahakan yang sama norma dan nilainya sehingga anak akan mendapatkan pengaruh yang baik dalam pembentukan kepribadian.

Letak dasar kepribadiaan anak sebagian besar adalah rumah itulah sebabnya, mengapa sangat penting untuk mempertimbangkan macam apa kepribadiaan yang diinginkan pada anak.Tentunya orang tua ingin anaknya mempunyai kepribadiaan yang menyenangkan disukai orang disemua usia dan menjadi bahagia.Kapan orang tua mencapai tujuan atau tidak tergantung pada berapa banyak waktu yang tersedia, usaha dan latihan yang konsisten.

Dari pengalaman-pengalaman orang tua maka diketahui tipe kepribadian yang bagaimana yang membantu seseorang berhasil dalam hidupnya.Inilah pentingnya saham orang tua tidak dapat bermalas-malasan, semua usaha demi anak.

Drs.Hanifan Bambang Purnomo.Memahami Dunia Anak-Anak : 12


🔖tags: TULISAN