Wanita Dan Cinta Buta

(1) Tentang Hakikat Cinta Buta dan Bahayanya

Seorang bijak mengatakan ” Kegilaan adalah suatu seni, dan cinta buta adalah seninya”
Seorang ulama ditanya tentang cinta buta terhadap ilusi-ilusi, ia mengatakan, ” Hati yang lengah dari berdzikir kepada Allah, lalu Allah mengujinya dengan beribadah kepada selain-Nya.Maka hati yang lengah itu menjadi tempat bersarangnya setan.”
Ibnul Qayyim mengatakan tentang cinta buta, ” Seperti yang dinyatakan oleh para dokter, bahwa itu adalah penyakit was-was…… dan penyebabnya secara kejiwaan adalah menganggap baik dan berpikir….”

(2) Tanda Cinta Buta yang Kufur dan Syirik

Mendahulukan kerelaan yang ddicintainya secara buta daripada keridhaan Rabbnya. Bila berbenturan antara hak yang dicintai secara buta dengan hak Rabbnya dan ketaatan terhadap-Nya, maka ia mendahulukan kerelaan yang dicintai secara buta daripada hak Rabbnya. (Imam Ibnul Qayyim).

(3) Sebab-Sebab Cinta Buta

Kosongnya jiwa dari dzikir kepada Allah dan kecintaan terhadap-Nya.Jika tidak, maka barangsiapa yang memenuhi hatinya dengan kecintaan kepada Allah, ketakwaan kepada-Nya dan berdzikirlah kepada-Nya, maka ia tidak akan menemukan tempat di hatinya untuk mencintai selain-Nya. Demikian ini, karena pada Allah terdapat pengganti dari segala sesuatu.
Ibnul Qayyim mengatakan,”Cinta buta pada ilusi adalah cobaan hati yang kosong dari kecintaannya terhadap Allah”

Sarana-sarana Informasi :Sarana ini menampilkan film-film buruk dan kisah-kisah murahan yang mengandung pengaruh merusak, hal ini bisa menyebabkan penyimpangan dan merusak keutamaan serta menyebarkan kehinaan.

Penyimpangan dalam pengertian cinta dan kerinduaan : Dimana ia mengira bahwa tidak ada kerinduan dan kecintaan kecuali orang membutakan pelakunya, yang menjadikannya hampir tidak pernah siuman dari mabuknya.

Telah hilang dari mereka pandangan : Bahwa kecintaan dan kerinduan yang paling mulia dan paling bermanfaat adalah mencintai Allah, Rasul-Nya, kedua orang tua, orang-orang miskin, mencintai kesucian, keterpeliharaan, mencintai istri dan akhlak yang mulia.

Rayu-rayuan via telepon : Ini merupakan faktor terbesar yang menyeret kepada cinta buta.

Melepaskan Pandangan Mata : Biasanya, bermulanya cinta buta adalah dari pandangan terhadap yang indah.

Meniru secara membabi buta : Diantara manusia, ada yang membaca kisah-kisah tentang cinta buta, mendengarkan lagu-lagu yang mendendangkan tentang cinta buta.Semua ini hanyalah satu periode yang nantinya akan berkelanjutan lalu terjerumuskan kedalam cinta buta.

(4) **Cara Mengatasinya**

Berdoa: Merendahkanlah diri di hadapan Allah, tulus dan ikhlas dalam kembali kepadaNya… Allah akan menyembuhkannya dari penyakit ini.

Menjauhi yang dicintainya (dirindukannya) : Hendaknya menjauhi yang dicintainya, tidak melihatnya, tidak mendengar ucapannya dan tidak melihat apa-apa yang dapat mengingatkan kepadanya.

Menikah: Walaupun dengan orang yang bukan dirindukannya. Karena di dalam pernikahan terkandung kecukupan, berkah dan kesenangan.

Menjaga amal-amal shalih dan banyak berdzikir. Allah berfirman,
“ Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan munkar.” (Al-Ankabut : 45 )

Berpikir dan Selalu Ingat: Yaitu mengingat kematian dan kedahsyatannya, mengingat alam kubur dan kegelapannya, serta senantiasa menghadapkan diri kepada Allah.

Menyibukkan diri dengan hal-hal yang bermanfaat: Karena diantara penyebab cinta buta itu adalah kekosongan. bahkan ada yang mengatakan, “Cinta buta adalah kesibukan orang yang kosong (menganggur). Bila ia disibukkan dengan sesuatu yang menyibukkan hati selain tentang yang dirindukannya, maka ia telah mengendalikan cinta dan bisa melupakannya.”

Khalid Al-Husainan.Fikih wanita : 150-152